Direktur RSBT: Jika Ada Kelalaian, Kami Tidak Akan Ragu Bertindak Tegas


Pangkalpinang – Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang akhirnya angkat bicara terkait kasus meninggalnya seorang bayi yang sempat ramai diberitakan beberapa hari terakhir. Manajemen rumah sakit menegaskan komitmennya untuk menjalankan investigasi secara transparan, objektif, dan melibatkan pihak eksternal guna menjawab keresahan publik. Jum'at (5/9/2025).


Dalam pernyataannya, RSBT Pangkalpinang menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. 


Pihak manajemen juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga pasien yang berduka. 


“Kami turut berduka cita dan mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan,” ujar pihak RSBT.


Sebagai langkah tindak lanjut, pada Kamis (4/9), Dinas Kesehatan (Dinkes) memfasilitasi pertemuan mediasi antara keluarga pasien dengan pihak manajemen RSBT serta tenaga kesehatan yang terlibat langsung. 


Pertemuan berlangsung terbuka, di mana keluarga menyampaikan aspirasi dan pertanyaan mereka secara langsung. RSBT menilai mediasi ini penting sebagai bentuk keterbukaan dan komunikasi yang konstruktif.


Dari hasil pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengawal proses investigasi yang saat ini tengah berjalan. 


Investigasi dilakukan tidak hanya secara internal, tetapi juga melibatkan pihak eksternal seperti Dinkes dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) demi menjaga objektivitas.


Direktur RSBT Pangkalpinang, dr. Agus Subarkah Sp.Rad, menegaskan pihaknya akan bersikap tegas apabila terbukti ada pelanggaran prosedur maupun kelalaian. 


“Kami berkomitmen untuk menjalankan investigasi ini dengan penuh keterbukaan dan melibatkan pihak eksternal agar hasilnya objektif. Apabila terbukti adanya kelalaian, RSBT tidak akan ragu mengambil tindakan tegas,” tegas Agus.


Lebih jauh, pihak rumah sakit menekankan bahwa momentum ini akan dijadikan evaluasi menyeluruh guna meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. 


“Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi kami agar sistem pelayanan terus dibenahi dan ditingkatkan,” tambahnya.


RSBT Pangkalpinang berharap masyarakat dapat menerima informasi yang proporsional dan tidak terjebak dalam simpang siur pemberitaan. 


Pihak rumah sakit menegaskan, komitmen utama saat ini adalah memastikan investigasi berjalan menyeluruh sekaligus memperbaiki sistem agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. (Zulfikar/KBO Babel)

Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama